Apa yang akan dicari:

Selasa, 01 Agustus 2017

Mencari Lokasi Hotspot (Kebakaran Hutan dan Lahan) di Android Dengan Aplikasi Fire Hotspot



Hotspot secara definisi dapat diartikan sebagai daerah yang memiliki suhu permukaan relatif lebih tinggi dibandingkan daerah di sekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit penginderaan jauh. Tipologinya adalah titik dan dihitung sebagai jumlah bukan suatu luasan. Hotspot adalah hasil deteksi kebakaran hutan/lahan pada ukuran piksel tertentu (misal 1 km x 1 km) yang kemungkinan terbakar pada saat satelit melintas pada kondisi relatif bebas awan dengan enggunakan algoritma tertentu (Giglio L. et al.2003). Biasanya digunakan sebagai indikator atau kebakaran lahan dan hutan di suatu wilayah, sehingga semakin banyak titik hotspot, semakin banyak pula potensi kejadian kebakaran lahan di suatu wilayah.
Lapan turut peduli dengan munculnya lagi kasus kebakaran tersebut. Untuk memudahkan pemerintah, organisasi pemerintah dan masyarakat memantau titik panas kebakaran, Lapan menyediakan data titik panas melalui aplikasi Android yang dapat diunduh di Play Store.
Nama aplikasi itu adalah LAPAN: Fire Hotspot. Dalam keterangannya pada aplikasi, Lapan mengatakan, data pada aplikasi itu berasal dari data satelit penginderaan jauh.

Satelit penginderaan jauh yang digunakan untuk pemantauan titik panas tersebut berasal dari satelit Aqua, Terra, dan SNPP yang diterima langsung oleh Stasiun Bumi Lapan.

"Melalui Aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui koordinat-koordinat hotspot (titik panas) di wilayah Indonesia hingga jangka waktu 48 jam terakhir,"
Dengan aplikasi Fire Hotspot akan memudahkan kita dalam melakukan Ground Check hotspot terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena aplikasi ini dapat tehubung langsung dengan Google Maps yang dapat menunjukan route posisi kita menuju titik lokasi hotspot.

Berikut adalah tahapan mengunduh aplikasi Fire Hotspot sampai dengan kita mecoba mencari lokasi hotspot dengan panduan google Maps.

1.   Unduh aplikasi Fire Hotspot dari HP Android dengan alamat tautan https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.lapan.lapanhotspot



2.   Mencari hotspot berdasarkan Provinsi dengan clik ini



3.   Clik hotspot yang ada, maka akan muncul keterangan hotspot antara lain yang utama titik koordinat, lokasi (biasanya Kecamatan, Kab. Provinsi). Catat informasi / printscreen data tersebut, siapa tahu nanti dilokasi tidak ada sinyal internet (jangan lupa membawa GPS sebagai cadangan)



4.   Klik icon tautan Google Maps yang muncul disebelah bawah kanan, maka akan menuju ke aplikasi Google Maps



5.   Pada googlemap akan ditampilkan titik awal kita dan titik koordinat hotspot sebagai tujuan yang akan kita cek dengan cara clik icon mulai
 6.   Setelah sampai di tempat tujuan (mungkin tidak persis di titik lokasi tergantung akses jaringan jalan) dan untuk memperjelas situasi gambar dapat dirubah dengan cara ceklis Satelit, sehingga suasana lokasi hotspot makin jelas dan nyata.
7.  Hal utama kita mencari informasi kepada masyarakat atau ke pemerintahan setempat (Desa/RT RW) yang pasti mereka lebih pahan wilayah tersebut, gali informasi sebanyak mungkin kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Demikian panduan singkat Mencari Lokasi Hotspot (Kebakaran Hutan dan Lahan) di Android Dengan Aplikasi Fire Hotspot,  semoga bermanfaat dalam mengantisipasi terjadinya kebaran hutan dan lahan disaat memasuki musim kemarau.

Senin, 19 Juni 2017

Wilujeng Sumping Kang Andik di Banten !



KANG ANDIK ALUMNI SKMA 1964
DENGAN BERSEPEDA KELILING INDONESIA
SERUKAN PELESTARIAN HUTAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Merak, 17 Juni 2017

Bermula dari kerinduannya untuk bertemu dengan alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) yang tersebar di seluruh Indonesia, akhirnya kakek 73 tahun yang memiliki nama lengkap Raden Andik Jaya Prawira ini berhasil memantapkan putaran roda sepedanya mengelilingi Indonesia, menyerukan pelestarian hutan dan lingkungan.

Kang Andik mengawali perjalanannya pada 16 September 2014 lalu dari tanah kelahirannya di Banten, Kang Andik telah berhasil melalui lima pulau besar di Indonesia dengan bersepada, yakni Jawa, Papua, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Kala itu, niatnya ingin mengunjungi para alumni SKMA yang tersebar di berbagai penjuru negeri ini. Ia sendiri merupakan alumni SMKA Bogor 1964.

Selain pulau besar tersebut juga melewati  Bali, Lobok, dan Timor  dan menyempurnakan kunjungannya ke kawasan timur, Kang Andik juga menyempatkan diri masuk ke negara tetangga Timor Leste untuk menemui alumni SKMA yang ada di Timor Leste dari Motoain sampai ke Balibo.
Tujuan perjalanan ayah dari 7 orang anak (5 laki-laki dan 2 perempuan) yang lahir di Bantentepatnya di Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kab. Lebak  tanggal 4 Agustus 1943 dan memegang KTP dengan nomor 637105.040843.0001 ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengunjungi alumni SKMA dan Rimbawan Indonesia;
2.      Melakukan Kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3.      Memecahkan Rekor MURI Lansia pertama yang keliling Indonesia dengan sepeda

Dari akhir  perjalanannya mengelilingi Indonesia, Kang Andik akan menerbitkan sebuah buku kisah perjalanananya dengan judul "ALUMNI SKMA DAN RIMBAWAN ADA DIMANA-MANA”. Setelah merampungkan perjalanananya keliling Indonesia, Kang Andik menjadualkan perjalanan lanjutan ke luar negeri, dalam misi persahabatan Australia – Indonesia. Kang Andik akan mengelilingi Australia dengan jarak tempuh sejauh 18.000 km.

Dalam keseluruhan perjalanan ini, Kang Andik tak mau menginap di hotel meskipun selalu disediakan. Dia lebih memilih menginap di rumah alumni SKMA, atau tempat usaha alumni SKMA. Soal makan minum, pria yang tak memiliki pantangan apapun ini, mengaku selalu disiapkan oleh alumni di daerah yang dikunjunginya.

Pada hari ini Sabtu 17 Juni 2017 sekitar pukul 16.30 WIB  serah terima dari Ketua IKA-SKMA Pengda Lampung kepada Ketua IKA-SKMA Pengda Banten di Pelabuhan Merak dengan disaksikan oleh Pengurus Pusat IKA-SKMA, Pengda IKA-SKMA DKI Jakarta serta para alumni SKMA yang ada di DKI dan Banten sebagai akhir dari perjalanan Kang Andik mengelili Indonesia dengan bersepeda melintasi 34 Provinsi di Indonesia. 
  
 Ketua IKA-SKMA Pengda Lampung,  Ketua IKA-SKMA Pengda Banten dan Kang Andik
 Berjabat Tangan Sebagai Simbol Serah Terima

Semoga sukses dalam memecahkan rekor MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai lansia pertama yang mengililingi Indonesia dengan bersepada sebagaimana salah satu tujuan Kang Andik dari perjalanan ini.
  Photo Bersama Penyambutan Kang Andik di Pelabuhan Merak Cilegon Banten


Wilujeng Sumping Kang Andik di Banten !
“Semoga Semangat Yang Telah Ditebar dan Ditanam di Pelosok Negeri Menjadi Teladan Bagi Kami”


 Acara berikutnya ramah tamah dan buka puasa di Sop Ikan Taktakan bersama IKA-SKMA Pengda Lampung, IKA-SKMA Pengda Banten,  Pengurus Pusat IKA-SKMA, Pengda IKA-SKMA DKI Jakarta serta Perwakilan IKA SKMA Pengda Jabaryang dihadiri peserta sebanyak 65 orang.

Buka Bersama di  Sop Ikan Taktakan
IKA-SKMA Pengda Lampung, IKA-SKMA Pengda Banten,  Pengurus Pusat IKA-SKMA, Pengda IKA-SKMA DKI Jakarta serta Perwakilan IKA SKMA Pengda Jabar



Sumber informasi :

  1. http://portalsatu.com/read/Citizen-Reporter/mengenal-kang-andik-kakek-73-tahun-bersepeda-keliling-indonesia-22913
  2. http://www.metrosulawesi.com/article/bang-andik-keliling-indonesia-untuk-bertemu-alumni-skma
  3. http://www.mongabay.co.id/2017/01/01/lalui-puluhan-ribu-kilometer-kakek-ini-bersepeda-keliling-indonesia-buat-kampanye-pelestarian-lingkungan/
  4. Ketua Pengda IKA SKMA Banten, Lampung DKI Jakarta dan , PP IKA SKMA

Translate

Ayo Bergabung!(Klik follow)